♫Musica Soul

9-10-11
Ini hari yang spesial......... Maunya sih gitu,

Tapi gara-gara gue terlalu tolol dalam hal mendekati seseorang makanya malah gagal semua rencana gue. Dan saat ini gue galau..

Ada beberapa hal yang terlanjur salah gue lakuin :
1. Gue terlalu jujur,
2. Elunya terlalu cuek,
3. Ketololan gue gak nahan,
4. Gue males nulis panjang, yaudah segini aja dulu -__-

Jika mendengar kata telur dadar maka mungkin yang terlintas dipikiranku adalah ibuku..

Dia yang selalu memasakkan sarapan untukku,

Tetapi mungkin telur yang saat ini kuinginkan adalah telur buatanmu, yang dibuat dengan penuh cinta,

Telur yang kau masak dipagi hari, setelah kau semalaman sibuk mengurus bayi kecil kita,

Telur yang kau masakkan khusus untukku seorang,

Telur dengan pinggiran saus dan tomat,

Telur darimu yang baru belajar masak sebagai istri,

Telur kasih sayang,

Telur untuk bekal makanku di kantor,

Pokoknya,
Telur darimu dengan penuh cinta.

Pagi ini aku mulas, ya perutku yang mulas..

Kenapa? Karena cola itu, cola yang kuminum sambil memikirkanmu..

Hingga aku tidak sadar bahwa aku sudah meminum terlalu banyak cola dan lupa kalau perutku belum kuisi dengan makanan dan hanya cola didalamnya!

Aku memang ingin menyalahkanmu, tetapi cola didepanku ketika aku galau juga merupakan kesalahan..

Jadi salahkan saja cola itu!!!

Taman kanak kanak,
ya hal yang sering terdengar olehku, tapi tetap saja.... Aku tidak akan merasakannya.
ya karena aku memang tidak pernah mengecap pendidikan bernama TK.. dan tidak mungkin aku bersekolah disana kembali saat ini, APA KATA DUNIA?!! ~(‾▿‾)~

Tapi yah menurutku itu tempat yang menyenangkan.. Kenapa aku bisa sampai terpikir begitu?? Karena disamping SMA ku juga ada TK :D

Mereka bercanda, bermain, dan yang paling utama adalah TERTAWA..
ya menurutku itulah keistimewaan seorang bocah, seorang anak kecil..
Mereka selalu menjalani hidup dengan tawa dan senyuman, yang mana ketika dewasa jarang dilakukan oleh banyak orang~

Mungkin disanalah tempat kita pertama-kali mengenal orang belum kita kenal tetapi akan segera berkenalan dan menjadi kenal dengan orang yang tadinya tidak kita kenal. #agakKusut :X

Kalau waktu boleh kuputar, mengkin aku ingin kesana, masuk kedalamnya, bertemu dengan teman sebaya dan mencium para bocah polos itu dengan sepenuh hati :)))

ya, menurutku ada yang hilang.. ketika dirimu pergi menjauh.
....

Kisahku dengannya memang tak selama yang bisa dibayangkan, dan awalnya mungkin hanya sekedar suka biasa, sering bertemu mata.. Lalu jatuh cinta.

Seperti pasangan lainnya, kami hanya terlibat cinta lokasi, sering beradu pandang pada titik tertentu didalam sudut bola mata.

Dan yang kutahu tak pernah aku punya alasan untuk mencintainya, hanya sekedar cinta, yang penting ada dirinya dan aku cinta.

Biarpun aku tak tahu apa alasannya menerimaku tetapi saat itu aku merasa sekeping mozaik hatiku telah kembali, bersamamu.

Beberapa bulan kami berpisah, aku lupa apa yang kami pertengkarkan tetapi saat itu mungkin itulah yang terbaik untuk kami lakukan,

Kini beberapa tahun telah kulewati, terkadang aku merasa ada yang kurang, ada yang hilang, seperti ada yang salah dengan diriku.

Aku hanya merasa kepingan hatiku telah pergi (lagi) menghilang entah kemana.
Aku merasa seperti malaikat yang kehilangan separuh sayapnya, terombang-ambing tak bisa terbang.

Mungkin aku harus mencari sayap yang baru, kepingan hati yang lain, walaupun itu bukan bersamamu.

:")

Jalan kenangan, ya JALAN KENANGAN..
Menurutku itu yang orang tua kita akan katakan begitu melihat Twitter dengan Timelinenya,
Karena sebagian dari hidup seorang manusia kebanyakan berada dalam ranah maya, menurutku.
Dahulu, kita terbangun dan langsung mengecek HP, untuk apa? untuk melihat apakah ada sms masuk atau tidak.
Kini, ketika terbangun kita tetap mengecek HP tetapi untuk melihat apakah ada mention yang masuk atau mungkin hanya untuk sekedar melihat linimasa yang berjalan,
itulah manusia kini, atau mungkin hanya aku yang begitu :)

Semua hal kita bagi lewat Twitter, perasaan senang, sedih, kegalauan hati, dan lainnya.
Twitter dan Timelinenya mungkin telah memiliki sebagian arsip perasaan kita, karena kita mengungkapkannya begitu saja disana.
Segala curhatan kita tentang hari yang dijalani, bagaimana suasana hati saat itu mngkin bisa terbaca dari melihat timeline orang yang bersangkutan.
Bahkan orang berpacaran pun banyak dilakukan di timeline, menggebet teman sekelas juga di timeline, bahkan yang mencak dan menyindir seseorang pun ada disana.

Mungkin jika kita adalah manusia digital, timeline merupakan sebuah jalan lurus yang kita lalui setiap hari,
jalan yang berisi berbagai kenangan kita, curahan perasaan, dan komunikasi kita dengan orang lain.

Dan kerinduan padamu merupakan candu.

Pagi itu, menurutku pagi yang luar biasa, HARI PERTAMA aku masuk SMA. Dan seperti halnya yang lain, kami membawa banyak benda yang tak berguna dan aku tak tahu itu berguna untuk apa karena disini aku tidak sedang membahas itu.

Pagi itu, kegiatan pertama yang dilakukan adalah senam. Yap, senam gembira ala anak SD. Tapi bukan senamnya yang spesial tetapi orang yang mengikuti senam tersebut.

Kulihat di barisan kelasku, kelasku yang baru, teman-teman pertamaku disini, semua berwajah sendu. Efek dari begadang semalaman mungkin, dan tidak ada yang menarik perhatianku... SAMPAI dia datang.

Mungkin aku sering melihat wanita cantik, tetapi entah kenapa cuma dia yang terlihat cantik saat itu. Bidadari kecil itu mengenakan baju olahraga SMP-nya, sungguh mempesona di pagi yang begitu dingin.

Itulah awal aku melihatnya dan senam pagi itu tidak terasa melelahkan karena memandanginya mungkin adalah charger yang sangat hebat.

Perkenalanku dengannya, awal dari cerita..
Senyum simpulnya saat kujulurkan tanganku dan berkata, "Hai, gue Dadan." masih kuingat,
Suaranya saat menjawab sungguh lembut..

Dan itulah awal cerita dari kisah kami, bukanlah istimewa untuk anda karena saya yang mengalaminya :)

"Pertemuan mungkin sebuah takdir yang ditentukan oleh Tuhan, tetapi sebuah Perkenalan adalah pilihan yang disengaja oleh manusia yang dipertemukan."
dan sebuah perkenalan tidak mungkin suatu kebetulan. :)

Malam itu, yah menurutku tidak seperti malam yang biasanya, karena saat itu kamu ada disampingku, dan kugandeng tanganmu, kita berjalan beriringan.

Mungkin jika kita ada dalam film drama, setiap langkah yang kita lewati mungkin akan terdengar bel lonceng pernikahan dan lagu-lagu romantis akan terdengar..

Atau mungkin ketika kita berada dalam film India kita akan berjoget bersama, mengitari pohon sambil tertawa riang, berdua...

Setidaknya beberapa jam itu merupakan dunia kita milik berdua, dan malamku tidak kelabu.... :))

Aku masih ingat apa yang aku rasa pada hari itu,
Ketika aku masih polos,
Aku yang belum tahu dunia,
Aku yang hanya seorang bocah,
Aku yang masih bukan apa-apa.

Tetapi cintamu itu tulus,
Cintamu,
Kasih-sayangmu,
Kehangatan yang kau berikan,
Dan semua itu kau berikan gratis..

Ciuman pertamaku,
Dahulu,
Itu mengajarkanku arti kasih-sayang,
Bagaimana cara mencintai,
Dan kau memberiku rasa aman...

Terimakasih Ibuku,
Kaulah bentuk dari 'cinta' yang sesungguhnya. :)

Mungkin hal pertama yang ada di pikiranku saat ini adalah menulis.. ya aku ingin menulis

Ya entah di twitter yang menurutku sudah tidak aman lagi (karena sesuatu hal dan lain hal)

Twitter itu mungkin sudah membuat kreatifitasku dalam menulis itu bertambah, TAPI hanya dalam 140 karakter dan menurutku itu sangat sedikit tetapi pas untuk micro-blogging :)))

Karena aku memang tidak berbakat dalam menulis panjang aku hanya ingin berkata sesuatu.. bahwa aku akan memulai untuk menulis lagi disini karena di twitter sedang ada kegiatan dari om hurufkecil yang bertema #15harimenulisdiblog dan hari ini saya DEKLARASIKAN untuk memulainya.. sekian :)

Setiap orang pasti ingin sukses, dan setiap orangtua pasti ingin anaknya sukses. Cara untuk mencapai sukses itu banyak sekali tetapi cara untuk mempertahankan kesuksesan hanya ada sedikit orang yang mengetahuinya. yaahh gw bukannya mau menggurui karena gw sendiri masih mencoba dan terus belajar untuk menjadi sukses. Daripada kita terlalu cepat sukses dan dengan 'sukses' terjatuh dan terpuruk lebih baik kita merasa bahwa kita itu masih perlu banyak belajar dan jangan cepat puas, karena begitu kita puas maka kita hanya tinggal menunggu waktu untuk 'jatuh'..
Well

Akhir kata : "JANGAN MERASA TELAH MENJADI NOMOR 1 KARENA DENGAN BERADA DI PUNCAK MAKA KEJATUHAN PUN AKAN SEGERA MENGHAMPIRI KITA, OLEH KARENA ITU MENDAKILAH PELAN-PELAN DAN ANGGAPLAH BAHWA PUNCAK YANG KITA DAKI ITU HANYALAH KAKI BUKIT DARI PUNCAK-PUNCAK YANG LAIN SEHINGGA KITA AKAN SELALU BARSEMANGAT DAN TERUS BELAJAR AGAR KITA BISA TERUS MENDAKI PUNCAK-PUNCAK YANG ADA."

Thanks for reading this post. ^^